Sabtu, 12 April 2014

CLBK (cinta Lama bersatu kembali)





PART 1

            Suara berisik dari sebuah jam waker telah membangunkanku dari tidur nyenyak , tepat pukul 5 subuh dan aku segera melaksanakan kewajibanku sebagai umat muslim,, kulanjutkan dengan sarapan pagi. Pukul 6.30 Dion menjemputku tuk berangkat bareng kesekolah. Dion adalah pacarku sudah sekitar 1 tahun lebih kami berpacaran, orangnya romantic, baek, dan perhatian. Aku pertama kenal sama dia saat ulang tahun sahabatku, namanya Cika.
            “Ma, Pa, aku berangkat dulu iya, dion udah jemput tuch”
            “Om, tante, kami berangkat dulu”
            “iya, hati-hati dijalan, jangan ngebut-ngebut  bawa motornya. Awas ya kalau Kasih sampe lecet sedikitpun”
            “tenang aja om, aku pasti jagain Kasih sampai titik darah terakhir,,hehe”
            KASIH adalah nama panggilanku, nama lengkapku KASIH ANANDITA PUTRI.
_* * *_
            Aku dan Cika adalah siswa kelas 2 IPA 1, dan Dion kelas 3 IPA 1 di SMA favorit dan unggulan dikotaku, yaitu SMA MULIA BANGSA BANDUNG.
            “hai Ka, sudah lama datangnya??
            “hai jg Kasih cwantik,, kubaru ajha duduk nih. Tumbenkz kamu cepat datang,, pasti dijemput sama pangeran Dion….ceeeiiiiilaaaaa”
            “iya donkz,, pastinya. Ngak mungkin donkz bidadari kayag aku diteLantarin.”
            “uweekk,, mulez pengen muntah. Hahaha…dw tugas MATEMATIKAmu udah selesai belum???
            “sudah donkz, kamu ngak kerja lagi???,, jalan lagi sama ippan????
            “sorry iya,, tugasku udah selesai kali,, mand sich aku keluar sama ippan tapi pergi kerja tugas”
            “bagus dech kalau begitu,, tingkatkan”
_ * * * _
Waktu istirahat telah tiba, aku dan Dion nongkong dikoridor sambil Ngemil. Tiba-tiba pandanganku menangkap sesosok manusia yang sangat familiar dimataku. berulang kali kuyakinkan diriku bahwa itu hanya halusinasi tapi tatapan dan semyum itu membuaku berpikir kalau itu bukan halusinasi tapi nyata,, yang lewat dihadapanku tadi memang Reihan.
Reihan adalah mantanku,, saat lulus SMP kami putus karena tidak mau pacaran jarak jauh, selain itu Reihan juga belum tentu pulang lagi.
“hei, saying kok kamu ngelamun??
“aah, tidak kok. Oh ya pelajaran udah mau dimulai lagi, aku kekelas dulu iya saying.”
Sesampai dikelas aku langsung ceritakan semuanya ke Cika.
“astaga Ka, tadi aku lihat Reihan lewat dihadapanku, dia menatapku dan tersenyum”
“serius????,, ah ngak mungkin dech Kas. Rei khan lagi ada di Singapura. Mungkin kamu lagi kangen bangetz sama dia. Hemmm”
“tidak mungkin, aku yakin kalau itu beneran Reihan. Tatapan dan senyumnya itu saya kenal bangetz Cika.”
“apa mungkin dia udah pulang Kas????
“maybe,, kalau memang dia sudah pulang aku harap dia menemuiku”
“what???,,tidak salah…untuk apa???,,ingat udah ada Dion.”
“hemmm,, tidak ada kok maksud apa-apa, aku Cuma ingin minta maaf aja.”
_ * * * _
Setelah kejadian itu, aku dan Cika berusaha mencari-cari Rei. Setiap aku nongkrong ataupun jalan diLingkungan sekolah mataku tak henti-hentinya melirik kesana kemari namun tak menemukannya.
“sayang,, cari siapa sich????, saya perhatiin akhir-akhir ini tingkahmu aneh.”
“ah tidak, aku ngak cari siapa-siapa kok. Aku hanya memperhatikan suasana sekolah yang setiap hari berubah”
Sampai dikelas Cikapun menceritakan kegagalannya menemukan Rei.
“Kas, aku yakin kamu hanya berhalusinasi kemarin dulu dech, aku udah kelilingi ini sekolah namun tak melihat batang hidungnya Rei.”
“yah bias jadi,, aku juga tak melihatnya lagi.”
PART 2
Hari minggu tiba, aku rencananya mau ke toko buku cari bahan makalah Biologi,, seharusnya ditemenin Dion tapi tak lama sesampai di toko Dion dapat telpon.
“Siapa saying yang menelpon???”
“Rendi saying, dia suruh aku segera kerumahnya katanya ada hal penting yang mau diceritakan”
“yah udah sayang kamu kesana aja gih, kasihan Rendi nanti nunggu lama”
“sayang swrry banget, aku ngak bias nemenin kamu hari ini”
“iya ngak apa-apa kok sayang.”
Karena keasyikan nyari buku, sampai-sampai aku tidak memperhatikan sekelilingku hingga punggungku tabrakan punggung orang.
“aduuuuh,, maaf aku tidak seng…….gaja.” (Reihan) bisikku.
“tidak apa-apa kok,,Maaf juga. Kasih kamu baek-baek aja khan??
“iiih-iih iyaaa. Aku tidak kenapa-napa kok. Kamu baby????
“aku juga ngak kenapa-napa. Dw tadi kamu panggil aku apa????
“(aduuuuh mampus,, keceblosan lagi. Ah pura-pura tidak tahu aja dech),,kataku dalam hati. Yach panggil Reihan donkz,, emang kamu dengarnya saya bilang apa???
“aaahh aku kirain kamu panggil Baby tapi kayaknya aku salah dengar. Kas,, jujur aku kangen bangetz mha kamu. Boleh aku peluk kamu ngak???
“hemmm  (mengangguk),, aku juga kangen banget sama kamu Rei.”
Kami berpelukan melepas rasa rindu yang terpendam selama 2 tahun,, dan kamipun ngobrol-ngobrol.
“kamu cari buku juga disini?????..”
“iya nich,,aku lagi cari buku untuk bahan makalah. Loh kamu sendiri??”
“loh kok bias sama,,?, aku juga lagi cari buku buat bahan makalah. Kamu kesini sama siapa Kas????
“sendirian.dw kamu sudah balik dari Singapura???
“iya,, sudah hamper 1 bulan aku disini. Ayah dipanggil kembali sama perusahaan,, makanya penugasan ayah yang seharusnya 15 tahun dibatalkan. Saat aku diberitahukan rasanya bahagia sekali soalnya aku pengen bangetz ketemu kamu”.
“kamu udah lama pulang tapi kok ngak nemeuin aku????,,katanya pengen ketemu.”
“hari kedua disini aku kerumahmu kok, tapi kamu lagi keluar sama Diiiii….Diiii…….Diion kalau aku ngak salah. Dia pacarmu???
“iiii……buuuu….iiii….buuu……”(aduuuh kuharus jawab apa yah?,,jujur ajha dech tapi dia nanti sakit hati).
“hey, tadi gagap dan sekarang ngelamun. Kamu kenapa sich Kas???
“swrry..aku fine-fine ajha. Iya dia pacarku.” Kukatakan dengan suara pelan dengan ekspresi kacau.
“Kas,,, kamu ganti nomor HP setelah kita putus???,,beberapa kali saya hubungin kamu tapi tak pernah nyambung. Kamu mau lupain aku sepenuhnya????”
“swrry Rei,, HPku hilang dan waktu itu kamu juga baru ganti nomor jadi aku belum hafal makanya aku tidak bias infoin nomor baruku. Bukannya aku mau lupain kamu sepenuhnya,. Sebagai permintaan maaf nich nomorku 085xxx…”
“thankzz.. nanti aku hubungi kamu”
Tak terasa aku dan Rei sudah menghabiskan waktu seharian di Toko buku tersebut ngobrol dan kerja tugas.
“Kas, aku antar kamu pulang ya??,sekalian mampir”.
“tapi aku tidak ngerepotinkan??”                                         
“yach ngaklah. Kamu itu ngak pernah repotin sama sekali”.
Kami akhirnya sampe dirumah pukul 20.00 setelah kami makan di Restaurant favorit kami dulu waktu masih pacaran.
“Ass. Maaa,,Paa ada tamu nich”
“eh nak Rei,, kalian kok bias pulang barenkz??”
“gini om, tadi kami tak senggaja ketemu di Toko buku”
“astaga Pa, nak Rei khan waktu baru datang kesini bawa ole-ole buat Kasih. Maaf iya nak Rei kami lupa memberikannya.”
“ngak apa-apa kok tante. Maaf aku pamit dulu soalnya udah malam nich.”
“Hadija Rei, jangan ngebut-ngebut bawa motornya”.
“makasih baby., kapan-kapan aku boleh kesini dan jalan-jalan sama kamu lagi???”
“tentu boleh donkz.”
Sepulang Rei, aku langsung kekamar mama ambil ole-ole dari Rei habis aku penasaran banget sich,, dan setelah kubuka OMG kalung emas putih dengan Liontin bertuliskan I LOVE U FOREVER dengan huruf begitu lembut,,indah,,dan imoet. Sponstan diriku terasa beada ditaman yang penuh dengan bunga-bunga yang bermekaran dan kupu-kupu berterbangan. Aku segera SMS Rei.
“Rei, kalungnya keren banget. Aku suka sekali. Makasih iya”
“aLhamduLiLlah kalau kamu suka kalungnya. Jangan Lupa dipake iya”
“Shiiiiiiippp Dech J
_ * * * _
Hari ini aku senyum-senyum sambil nyanyi-nyanyi sejak bangun tidur sampai disekolah,, semua orang pada heran dengan tingkhku hari ini yang tidak seperti biasanya.
“Kas, kamu .kamu demam????,,ato salah minum obat???”
“tidak dua-duanya… mau tahu kenapa aku bahagia begini???
“yoooo’iiii zista,,ngak usah ditanya lagi. Aku pengen tahu bangetz apa sich gerangan yang membuat sahabatku ini jadi gila.”
“tadaaaaah….kereen khan????”
“Wawww…kereeeen bangetzzz…emas putih asli ya???”
“iya donkz,,emas putih asli….kamu ngak penasaran siapa yang memberikanku???”
“pasti dari Dion….aduuuuuh romantisnya.”
“sorry iya tapi ini bukan dari Dion.. aku sangat yakin kamu pasti kaget kalau tahu siapa yang memberikanku”.
“mand siapa sich??????,,penasaran nich”
“my baby.”
“my baby??????,,tunggu dech.!!! my baby itukan panggilan sayangmu ke Rei…jangan bilang kalau Rei yang memberikanmu kalung itu.”
“emang….nich ole-ole dari Reid an kemarin ku seharian penuh barenkz dia diToko buku dan pergi makan diRestaurant favorit kami.”
“what?????,,kalian jahat ngak ngajak-ngajak”.
Yah sorry zob tapi kami mau habisin waktu berdua aja sambil bernostalgia.”
“Bay the way. Napa kamu belum pake kalugnya??”
“mungkin aku salah kalau berharap tapi kuingin Rei sendiri yang memakaikannya,,..iiih jadi ingat masa lalu..hehehe”
Pelajaran telah dimulai dan kabarnya kelas kami kedatangan siswa baru.
“Hai semua,, perkenalkan namaku REIHAN RADITHYA PUTRA,, biasa dipanggil REI. Aku pindahan dari Singapura. Makasih”
“anak-anak mungkin wajah Rei sudah tidak asing lagi dimata kalian atau sudah ada yang mengenalnya karena dia sudah 2 minggu sekolah disini tapi awalnya dia dikelas IPA 4 walaupun sebenarnya dia dimasukkan kekelas ini tapi ditundanya karea alas an tertentu. Nak Rei kamu duduk dibelakang Kasih.
Waktu istirahat tiba, tapi aku,, Cika, dan Rei tinggal dikelas ngobrol dan kebetulan Dion tidak masuk sekolah karena ikut pertandingan selama 3 hari kedepan.
“Rei, napa ngak dari awal kamu masuk kekelas ini?? Dan napa juga kemarin kamu tidak bilang kesaya kalau mau masuk keles kami??
“napa juga saya ngak pernah liat batang hidungmu??,, padahalkan kamu sudah 2 minggu sekolah disini. Tambah Cika
“senggaja soalnya aku pengen but surprice bust kalian dan sekalian cari tahu tentang kalian dulu.hehe”
“cari  tahu tentang kami?????,,atau Cuma tentang Kasih doankz…hemmm”
“ih Cika apa-apaan sich.” Timpal Kasih yang pipinya mulai memerah
“Kas, kamu belum pake kalungnya???,,apa mungkin karena Dion????”
“Rei, Kasih pengen kamu yang pakekan. “ celutu Cika
Cika.! Jangan keterlaluan kalau bercanda deh.”
“Andaikan kata Cika benar, pasti aku senang banget dan jujur dari awal memesan kalung itu aku sangat berharap aku sendiri yang memakaikannya”
“ya udah, nih pakekan kalungnya ke Leherku”,,
“wawww….lama-lama CLBK nih terus Dion buat aku iya..hehehe Justkid sob, aku udah punya yayang Ippan.”
4 hari terakhir ini selama Dion tidak ada, aku selalu diantar-jemput sama Reihan dan hari ini walaupun Dion sudah masuk sekolah tapi belum bias jemput.
“chayang, kalungnya cantik bangetz. Baru beli????
“Nih dari Rei,,sahabatku dari SMP. Dia baru pulang dari Singapura terus bawain aku kalung. Sekarang kami 1 kelas”
“Baek banget tuch cowok, harganya pasti mahal. Jangan-jangan dia suka sama kamu??
“Suka????? Heee tidak mungkin chayang,, kita Cuma sahabatan aja kok. Kebetulan tuh Rei saya kenalin iya. Rei sini dulu.”
Setelah berkenalan REi pergi tak ingin berlama-lama melihat mereka berdua. Setanpun mulai merasuki Dion.
“oh. Jadi dia orang  yang sok tajir itu Memberikanmu kalung.hm tidak ganteng dan gayanya juga kampungan.”
“Dion.!!! Kamu memang pacarku tapi aku tidak suka kalau kamu menghina sahabatku”.
“memang ada yang salah dengan kata-kataku?????
“semuanya salah.!! Udah ah saya mau kekelas, mending kamu kesana cari cermin dan ngaca, sok perfect bangetz sich.”
 Kasih tak bisa menahan amarahnya yang semakin membara, hatinya tak bisa menerima Rei diHina. Kasihpun pergi meninggalkan Dion dan Dion teruz mengejarnya meminta maaf.
“chayang,, aku minta maaf.. aku ngomong gitu karena aku cemburu sama dia”
“ yach udah kali ini aku maafin tapi awas jangan diulangi”.
“makasih chayang. Entar tungguin aku iya, kita sama pulang.” Dion pun kembali kekelasnya.
“tumbenkz kalian berantem. Gara2 apa tuch?????” omeL cika
“ ada sedikit masalah yang membuat setan beraksi. J
“masalah apa tuch?????,, jangan-jangan soal Rei?”
“udah ah ngak usah dibahas, tuch ibu udah datang.”
“tapi penasaraaannn.”
Kasih hanya tersenyum J :D
PART 3
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tak terasa sudah 3 bulan sering telponan dan jalan bareng Reihan tanpa sepengetahuan Dion. Hubunganku sama Dion masih terjalin tapi tak seperti dulu lagi sebelum Rei datang, aku dan Dion hanya ketemu disekolah saat istirahat dan itupun tak setiap hari dan jalan bareng hanya sekali seminggu alasannya bukan karena waktuku habis bersama REi tapi karena Dion juga sibuk mau menjelang ujian.
“Kas, gimana kalau Dion tahu kita sering jalan bareng??, aku merasa tidak enak.”
“ngak apa-apalah kita khan sahabatan SO wajar-wajar ajha .”
_ * * * _
Nanananana…… sambil bernyanyi aku masuk ke rumah sepulang malam mingguan bareng Rei, Cika dan ippan. Dan ternyata diruang tamu ada Dion nungguin. Sontak aku kaget. Syukur Rei tidak mampir.
“Hay chayang,, dari mana???,,kok baru pulang???”.
“Dion…aku baru pulang dari rumah Cika. Udah lama kamu disini???,nkenapa tidak nelpon dulu???,,khan aku bisa beritahu kamu kalau aku lagi tidak dirumah.”
“belum lama kok, sekitar 3 jam. Rencananya sich mau kasih surprice. Kamu diantar sama siapa????.
“ahh..itu si Ippan. Napa tidak nelpon atau SMS kalau kamu ada disini?????”
“aku sudah nelvon dan SMS kamu beberapa kali tapi HPmu tidak aktif.”
“tidak aktif?????,,sorry chayang HPku Lowbet.” (swrry Dion aku senggaja Nonaktifkan HPku soalnya aku tidak mau diganggu),gumamku dalam hati.
“tidak apa-apa chayang. Aku kangen bangetz mha kamu. Sorry iya aku tidak punya waktu untukmu”. Dion memelukku
“aku ngerti kok chayang. Aku juga kangen.”
Esok paginya aku dijemput Dion,, hari ini kami janjian jalan-jalan ke puncak. Sebenarnya aku merasa bersalah sama Dion karena telah berbohong tentang Rei . kami merasa hubungan kami semakin jauh,, maka dari itu hari ini kami memperbaikinya menghabiskan waktu bersama.




PART 4
Cintaku ke Rei semakin hari semakin dalam makanya aku mencoba menjauh darinya dan focus dengan hubunganku dengan Dion. Untuk itu, aku mencari kesibukan lain agar Rei tidak curiga kalau aku mencoba menghindar darinya, dan semua isi hatiku aku curahkan ke Cika.
“Ka, aku harus gimana sekarang????, aku sadar kalau ini semua kesalahanku karena sudah masuk ke Lubang buaya dan akhirnya kemakan dech. aku juga merasa Rei sudah tak cinta sama aku lagi“
“menurutku Rei masih sangat mencintaimu,, itu udah terlihat jelas dengan sikapnya kekamu selama ini”
“aku yakin dia sekarang hanya menganggapku sahabat. Aku benar-benar bingung apa yang harus kulakukan”.
“untuk sementara jalani ajha dulu nanti kita liat kedepannya dulu baru kita pikirkan keputusan yang terbaik”.
_ * * * _
Seminggu setelah aku curhat sama Cika, kami dapat tugas kimia dan Cika meminjam buku paket Rei dan cika nemuin secarik kertas yang terselip ditengah bukunya Rei. Cika menelponku pengen rasanya segera kesana namun Saat itu aku lagi jalan zama Dion.
“halo, ada apa Ka????
“Kasih, kamu harus kerumah sekarang,, nih tentang perasaan Rei”.
“tapi.” Sebenarnya aku rasanya pengen terbang
“tidak pake tapi-tapian pokoknya kesini sekarang”.
“iya ntar saya kerumahku soalnya sekarang aku lagi sama Dion”. Saya segera menutup telponnya Cika, aku tak ingin soal Rei menganggu pikiranku saat bersama Dion.
“Cika, kenapa chayang????
“katanya ada yang pengen dia ceritakan”.
malam itu aku ngak puLang kerumah tapi aku minta Dion mengantarkanku kerumah Cika.
_ * * * _
Sepulang Dion aku langsung lari kekamar Cika.
“Kas, nih baca. Aku dapat didalam bukunya Rei”.
Dear :
My BaBy “KASIH”
*Andai engkau tahu…
Hatiku begitu berat untuk melepasmu dari genggamanku…
Kakiku begitu berat untuk menjauh darimu…
Pikiranku begitu berat untuk melupakanmu selamanya…
Ingatanku begitu berat untuk menghapus kenangan indah kita…
Semuanya begitu berat kulakukan…
Disaat kuharus melakukannya tanpa masalah serius…
Sulit tapi harus…
Menyakitkan, yah sangat menyakitkan…
Dunia terasa runtuh berkeping-keping…
Kesakitan, kesedihan, dan kehancuran menyelimuti tubuhku…
Semua menjadi satu, menyongsong hari-hariku…


*cinta pertama…
Dimana kita diajarkan mencintai seseorang…
Memberitahu kita apa arti cinta itu…
Memberitahu kita bagaimana cara mencintai orang lain…
Cinta pertama…
Begitu menyakitkan hati, disaat kita kehilangan dirinya…
Ingin kembali tapi ada penghalang…
Tak ingin kembali tapi hati tak bisa jauh…
Cinta pertama…
Sulit didapatkan, sulit dijaga, namun mudah pupus…
Cinta pertama…
Sangat indah dan penuh kenangan…
Disaat dua sejoli menikmatinya
Dengan
Senyum dan kegembiraan…




*Hatiku bagaikan tergores silet…
Disaat kumelihatmu bermesraan dengan cowok lain…
Semakin kumencoba melupakanmu…
Cintaku hanya semakin dalam dan kuat…
Disetiap kumencoba mencintai seseorang…
Bayangan wajahmu selalu hadir membayang-bayangiku…
Hingga kutak bisa mencintai orang lain…
Inikah cinta sejati.????

*KASIH,,kuingin engkau menjadi detak jantungku…
Selalu ada menemaniku setiap detik…
KASIH,,rupamu bagaikan kupu-kupu…
Begitu cantik, indah, elok, dan dikagumi banyak orang…
KASIH,,kamu bagaikan kupu-kupu yang kugenggam…
TAPI
Terlepas dan sulit kudapatkan lagi. . .

*Kuingin memeluk dirimu lagi seperti dahulu…
Memberikan kasih sayang yang tulus…
Memberikan perhatian dan cinta yang begitu besar…
Seluas dunia ini…
Keingin melayang diangkasa bersamamu…
Menjelajahi angkasa luar…
Memetik bintang bersama…
Meraih impian bersama…
Dalam suka dan duka…
Dalam balutan senyum,, tawa,, dan tangis bersama…
Mengakhiri hari-hari bersama…
Dan membawa kisah CINTA kita ke Pelaminan…
Hingga maut memisahkan kita…
Dan
Takdir mempertemukan kita kembali di Akhirat.REIHAN
                                      KASIH
“jadi sekarang aku mesti ngapaink Ka?????,,apa aku harus jujur sama Dion dan kembali sama Rei?????.”
“Menurutku keputusan yang terbaik adalah kembali bersama Rei. Kamu harus jujur ke Dion sebelum perasaan kalian bertiga semakin tersakiti”.
_ * * * _
PART 5
Seminggu lebih aku memikirkan keputusan yang terbaik,, kucoba mengumpulkan keberanian untuk jujur sama Dion. Akhirnya aku ajak Dion ketemuan di Taman.
“chayang, ada apa tiba-tiba ngajak ketemuan disini????
“Dion,, aku ingin jujur akan sesuatu. Sesuatu yang akan membuatmu membenciku. Aku minta maaf”.
“sesuatu apa?????,”.
“heeemmmmm (menarik napas panjang berulang kali). Sebenarnya Reihan adalah mantan pacarku, kami pacaran hamper 3 tahun dan kami putus gara-gara tidak mau pacaran jarak jauh soalnya bokap Rei dipindah tugaskan ke Singapura selama 10 tahun. Saat kita awal PDKT jujur kumasih cinta banget sama Rei dan kebetulan saat itu aku baru sekitar satu bulan lost kontak dengannya. Hari demi hari kumencoba untuk melupakanya dan belajar mencintaimu tapi aku tak bisa meskipun hubungan kita sudah 1 tahun berjalan. Seiring berjalannya waktu sedikit demi sedikit rasa Cinta itu mulai terkubur, kumulai bisa mengendalikan perasaanku dan aku mulai bisa membuka Hatiku untukmu namun disaat itu pula Rei kembali. Setelah Rei datang kami sering telponan dan jalan bareng tanpa sepengetahuanmu. Dan Cinta yang telah terkubur itu kini kembali tumbuh yang hari ke hari semakin dalam dan kuat. Maafin aku Dion”.
“apakah itu artinya kamu ingin kita putus Kas?????
“iya. Aku tak ingin kita bertiga tersakiti lebih dalam lagi karena keadaan ini. Maafin aku Dion tapi kuingin kembali membangun Cintaku yang terpupus dahulu. Kuharap kamu mau mengerti”.
Dion memelukku begitu erat dan kurasakan butir air mata jatuh membasahi pundakku dan akupun merasakan pipiku basah. Dalam pelukannya Dion berkata.
 “Kas, jika itu memang bisa membuatmu bahagia, aku akan mengikhlaskanmu bersamanya”.
“Makasih Dion, kuharap kamu mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dariku. Maafin aku”
_ * * * _
Hari ini berita tentang putusnya aku dan Dion tersebar di sekolah dan sampaipun ditelinga Rei. Sebenarnya sich dia bisa tahu lebih dahulu dari Cika tapi aku melarang cika untuk memberitahukannya.
“Kasih, apa benar kamu putus mha Dion???”.
“haaaa….. dapat  gossip dari mana Loh?????,,hubunganku mha Dion fine-fine ajha tuch,, swrry iya kami tidak PUTUS”.
“oooh…. Kirain sudah putus”
“Kasih mha Dion memang udah putus”. Cerocos Cika
“serius Ka?????,,
“hemmm……”.
 Rei memandag Kasih dengan wajah yang penuh tanda Tanya dan penuh harap Kasih bisa membenarkannya.
“iya. Aku mha Dion memang sudah putus. Tadi aku bohong habis kamu sich kayaknya senang bangetz padahal aku khan lagi sakit Hati”.
“Sorry….kamu disakitin mha Dion????,,bilang mha aku nanti aku hajar tuch orang”.
“Dion tidak nyakitin aku sama sekali,, justru aku yang nyakitin dia”.
“serius..kamu tidak disakitin?????,, Rei bertanya dengan penuh khawatir
“iya Rei…Tadi aku hanya bercanda kok”.
“terus…..kenapa kalian putus????,,
“ada ajha tapi biarlah hanya aku dan dia yang tahu masalahnya”.










PART 6

Malam minggu ini tepat 10 hari setelah aku dan Dion putus. Rei mengajakku Dinner di Restaurant dimana dulu dia nembak aku dan dimana kita putus juga.
“Hallo Ka,, kamu tahu ngak Rei ngajak aku Dinner di Restaurant favorit kami dan katanya mau ngomong sesuatu. Kira-kira dia mau ngomong apa iya?????”
“pasti dia mau ngajakin kamu balikan. Cieeee”
“ah.. kamu ngaco dech bikiend GR ajha…”
“serius dech Kas,, kita liat ajha nanti kalau perkataanku benar kamu harus mentraktirku”.
“ok dech…..udah iya aku mau siap-siap”.
Tepat pukul 19.00 Rei datang menjemputku dengan mobil BMW barunya.
“hei Rei… sudah lama nunggunya????,,yupzz kita langsung berangkat ajha”.
“Letz GO….Om-tante kami pergi dulu”
Kamipun berangkat menuju Restaurant.
“Kas, kamu cantik bangetz malam ini”
“makasih….kamu juga keren bangetz mala mini”.
Tepat pukul 19.30 kami sampai di Restaurant,, kami duduk di meja yang sering kami tempati yang sudah dipesan sama Rei dan juga makanan yang sering kami pesan. Setelah makan Rei mengatakan maksudnya ngajak aku Dinner sambil memengang kedua tanganku… wawww,, romantic bangetzzz seakan diatas awan.
“Kas, selama ini aku tidak bisa melupakanmu dan semakin aku mencoba melupakanmu Cinta itu terasa semakin kuat. Aku ingin kamu kembali dalam pelukanku lagi dan mengisi hari-hari selanjutnya bersama. Apa kamu mau menerimaku kembali????
“gimana ya Rei,, jujur sich selama ini aku juga merasakan hal yang sama jadi aku tak bisa meeeeenooolakmu habis aku sudah terlanjur cinta dan sayang sama kamu sich”.
“serius Kas?????,,aku ngak salah dengarkan????,,
“yach Rei”.
Teman-teman disekolah pada heboh membicarakan soal aku dan Rei yang CLBK dan itu semua gara-gara mulut ember si Cika.
“ciieeeeee…yang CLBK traktirannya dulu donkzz”. Cerocos Cika saat tiba dikelas.
“shiiiippp dech Ratu ember”.
Dikoridor saat aku dan Cika mau ke Kantin tak senggaja aku berpapasan dengan Dion.
“selamat iya Kas, semoga hubungan kalian Langgeng”.
“makasih Dion”.
_ * * *  _
Tanpa terasa hubunganku dengan Rei sudah berjalan 2 tahun setengah dan rencananya kami akan mengadakan acara pertunangan setelah  hubungan kami tepat 3 tahun, itu berarti 6 bulan lagi.
Sekarang kami sudah kuliah semester 2 (dua). Aku dan Cika mengambil jurusan Matematika. Sedangkan Rei dan ippan mengambil jurusan perbankkan tapi walaupun kami beda jurusan kami tetap satu kampus. Dan Dion mengambil jurusan Hukum disalah satu universitas di Surabaya.
PART 7
                2 minggu lagi acara pertunanganku yang bertema *BLUE* dan tempatnya di Restaurant favorit kami. Acaranya tidak terlalu mewah kok.
            “Ka, besok temenin aku iya ke Butik”.
            “oke dech, rancangan bajunya sudah selesai kamu buat???”.
“yach donkz. Jangan lupa ippan juga diajak iya”.
“shiiip dech. Tapi Rei juga ikutkan mendampingimu???”.
“iya-iyalah khan mau diukur bajunya”.
_ * * * _


1 minggu kemudian aku dan Cika ke Butik ambil baju. Rei ada kuliah makanya dia tak bisa nemenin aku dech.
“Baby,, kuminta maaf iya tidak bisa nemenin ke butik”.
“ya tidak apa-apa kok baby, aku ngerti kok”.
“ke butik sama siapa baby???”.
 “sama cika baby. Besok jadikan kita ambil cincin tunangannya???”.
“iya dan sekalian ke Restaurant Tanya persiapannya gimana”.
_ * * * _
Hari ini aku dan Rei akan ambil cincin tunangan kami yang sudah dipesan sejak 1 bulan lalu.
Jam 09.45 Rei sudah datang menjemputku dan kami segera meluncur menuju Toko Emas Abadi yang jaraknya lumayan jauh.
“mbak cincin tunangan pesanan kami sudah selesai???
“oh yach mas sudah, tunggu sebentar saya ambilkan”.
“baby, model cincinx cwantik banget iya”.
“yach baby, ngak nyangka hasil rancangan kita secantik ini”.
“makasih iya mbak dan jangan lupa datang ke acara kami di Restauran Love malam senin nanti”.
“insya ALLAH mbak. Makasih undangannya”.
_ * * * _
Setelah aku dan Rei seharian penuh bantu orang-orang menata dekorasi restaurant akhirnya selesai juga.
“aduuuh baby. Capek bangetz dech”. Keluh manjaku ke Rei
“iya baby. Sampai rumah baby langsung istirahat iya, biar besok malam kelihatan cantik, fresh, dan Fit didepan para tamu undangan”.
“iya baby….baby juga iya istirahat”.
Jam 11.00 pagi baru aku bangun dan bersiap-siap ke SPA untuk perawatan tubuh, wajah dan rambut.
Tepat pukul 15.00 aku nyampe rumah dan siap-siap berpakaia dan make up. Acaranya akan dimulai pukul 19.00.
Malam ini adalah malam dimana aku dan Rei akan membuktikan pada dunia keseriusan hubungan kami dalam sebuah ikatan pertunangan.
“selamat iya Kas, mala mini kamu begitu cantik dan elegan”. Cika memelukku
“makasih sobatku cantik”.
“kalian terlihat sangat serasi”
“makasih ippan”.
Acara berlalu dengan penuh rona kebahagiaan dan diiringi dengan alunan music yang romantic.
PART 8
Tahun demi tahun berganti dan tinggal selangkah lagi kami berempat akan lulus kuliah dan rencananya setelah dapat pekerjaan aku dan REi akan menikah.
“aduuuh….makin mesra aja nich”. Ejek ippan
“yah cyayang mentang-mentang udah mau merried”.
“iya donkzz….kalian pasti iri melihat kemesraan kami”.
“GR bangetz sich cewek”.
“emang kenyataannya gitukok.hehehe ”.
“btw.. kalian kapan nich resmiin hubungan????” Tanya Rei
“sementara dipersiapin. Yang sabar aja nunggu undangan dari kami REi”. Kata Cika
“yang jelas dalam waktu dekat ini. Mungkin 2 inggu akan datang”. Tambah ippan
“iih Cika jahat dech,, tidak cerita-cerita sama aku”
“swrry zob, sebenarnya kami mau buat surprice tapi Rei bertanya iya tidak jadi dech”.
“iya, makanya akhir-akhir ini kami sibuk dan jarang ngumpul mha kalian”
Ough gitu Pan. Tempatnya kalian sudah tentuin????” Tanya Rei
“kami pengen acara pertunangannya ditengah danau”.
“wawww…pasti keren bangetz. Insya ALLAH kami juga pasti bantuin kalian nyebarin undangan ataupun hal lainnya”.
“makasih atas kesediaan kalian”.
_ * * * _
Seminggu lagi acara pertunangan Cika dan Ippan. Pagi-pagi sekali sekitar jam 09.00 Cika sudah datang dirumah minta ditemenin ke Butik cari pakaian yang akan dia pakai diacaranya nanti.
“Kas, bangun cepetan donkz”.
“sabar dikit donkz Ka, kumasih ngantuk bangetz nich. Semalaman begadang kerja tugas”.
“masalahnya Kas, waktunya itu sudah mepet. Kita khan ada kuliah siang ini.
“mang sekarang sudah jamber kah????,,dosen yang mau masuk siapa?????
“sekarang udah jam setengah sepuluh dan Bu Tia yang mau masuk”.
“what????????. Kenapa tidak bilang dari tadi sich”.
“makanya cepetan sana mandi dan temenin aku ke Butik Hany”
Pukul 10.30 aku dan Cika sampai di butik.
“Kas, yang mana bagus nich????,dan cocok dengan tempatnya”.
“kamu ajha yang pilih bajunya nanti aku nilai hasil pilihanmu”.
“Kas, gimana kalau yang hijau ini????,,
“hemmmm…ngak ah”
“kalau yang ini gimana???”.
“ngak juga”.
“itu ngak,,ini ngak. Terus yang mana donkz????
“sorry Cika sayang tapi baju-baju pilihanmu itu dibawa standar semua. Hemmm…gimana kalau yang ini?????
“ngak salah aku ngajak kamu. Pilihan yang sangat bagus dan cocok”.
Setelah urusan Cika selesai. Kami langsung meluncur ke kampus dengan kecepatan diatas sewajarnya.
“Kas, pelan-pelan donkz. Aku takut nich”.
“diam dech, ngak usah bawel. Kita itu lagi kejar waktu nich. Kamu mau di Alpa plus tugas tambahan??????
_ * * * _
Satu hari lagi hari pertunangan Cika. Aku dan Rei membantu mereka menata dekorasi tempatnya karena kami itu ahli dalam bidan seni.
Sekitar pukul 17.00 dekorasinya selesai dan kamipun siap-siap pulang dan beristirahat.
“wawww…. Hasil kerja kalian kern bangetz”.
“makasih pujiannya. Syukurlah kalau kalian menyukainya”.
“Cika, Ippan kami pulang duluan iya”.
“makasih bantuannya. Dan hati-hati dijalann Rei”.
“masama. Kalian juga cepat pulang dan istirahat biar besok terlihat segar”.
Hari yang membahagiakan buat Cika dan Ippan akhirnya tiba juga. Setelah sekitar 2 jam kami mempersiapkan diri dan hal lainnya, kamipun berangkat menuju danau. Acara dimulai pukul 10.00.
Setelah para tamu mulai berkurang, kami berfoto-foto dan sekitar pukul 14.00 acara selesai dan pulang.
PART 9
Tadi malam Rei menelponku dan bilang kalau sekitar 1 bulan kedepan mungkin kami tidak bisa ketemu karena dia lagi sibuk mengurus sesuatu tapi dia khan selalu menelponku.
2 hari setelah itu aku melihat Rei jalan bersama seorang cewek yang aku tidak kenal, tapi aku masih berpikiran positif dan malamnya Rei menelponku.
“hallo baby, maaf baru bisa menelponmu”.
“yach ngak pa-pa kok. Baby aku mau nanya sesuatu nich tapi jangan marah iya???”.
“memangnya mau nanya apa sich baby????”.
“tadi aku melihatmu didepan kampus sama cewek, dia itu siapa baby????”>
“ough….dia temanku. Bay udah dulu iya aku mau pergi. Ummaaaach”.
“beb…beb…..baby……yach dimatiin”. Dia mau kemana yach???,kok tidak memberitahuku. Dia dimana sekarang dan sama siapa?????,,terus cewek yang manggil chayang itu siapa?????..tanyaku dalam hati
Sudah 1 minggu Rei tidak menghubungiku dan setiap aku menelponnya selalu diriject dan terkadang HPnya nonaktif. Setiap kali aku nyamperin ia diruangannya dia selalu sibuk ngurus ini-itu, pokoknya tidak ada waktu untuk ngobrol.
Hari-hari berikutnya Rei menelponku tapi hanya sebentar aja, Cuma nanya kabar dan ngapain. Tapi 1 hal yang menggangguku, dimanapun aku melihatnya dia selalu bersama cewek itu membuatku curiga dan akupun menceritakan kecurigaanku ke Cika.
“Cika, jangan-jangan Rei selingkuh dibelakangku”
“ah itu tidak mungkin dech Kas”.
“terus cewek itu siapa?????,,kenapa dimana ada Rei pasti dia juga ada”.
“Kamu jangan berpikiran macam-macam dulu. Mungkin aja memang benar mereka hanya teman. Coba dech kamu Tanya Rei minta penjelasan.
“gimana mau Tanya Rei kalau dia itu ngak punya waktu buat diajak bicara. Aku takut Ka kalau Rei betulan selingkuh”.
“yakin dech Rei pasti tidak selingkuh. Nanti aku dan ippan bantuin cari tahu tentang mereka. Zabar iya, jangan nangis donkz”.
_ * * * _
Rei,, Cika,,dan Ippan sedang merencanakan sesuatu yang menakjubkn.
“gimana Ka, rencana kita berjalan lancar?????. Tanya Rei
“yapzzz-yapzzzz….tapi aku jadi ngak tega melihatnya begitu”.
“aduuuh chayang,,jangan pake hati donkz lagian ini Cuma pura-pura doankz”. Kata ippank
“yach tenang Ka, 1 mingu lagi kita harus berpura-pura. Aku juga udah kangen bangetz sama dia, 1 bulan tak bertemu”.
“iya nich aku juga capek kemana-mana sama kak Rei teruz padahalkan aku kesini mau liburan bukan cari dosa”. Celetus Lisa
“ough iya. Besok aku rencana mau ngajak Kasih makan di Restaurant Love SO aku punya rencana untuk itu”. (Cikapun menjelaskan rencananya)
“good idea. . .infoin aku waktunya besok”.
“shiiiiiiippppp…..”
_ * * * _
Hari ini aku diajak Cika makan di Restaurant Love untuk mengobati rasa rinduku ke Rei tapi sampai disana aku melihat Rei berdiri dari meja favorit kami terus jalan kepintu sambil bergandengan tangan sama cewek yang baru-baru ini aku ketahui namanya Melisa. Cika mengejar mereka berdua tapi tak sempat lagi keburu mobil Rei pergi. Diatas meja ada beberapa contoh undangan dan aku menanyakannya kepelayan dan bertanya pula apakah Rei sering datang  bersama Lisa.
“Ka, coba liat contoh-contoh undangan ini???,berinisial R & M itu berarti????” Cika langsung memotong pembicaraanku
“Kas, jangan berpikir Negatif dulu. Mungkin ajha nich bukan punya mereka”. (hati Cika berteriak girang karena rencananya berhasil)
“pelayang bilang ini punya mereka dan mereka pun sering datang kemari”.
“walaupun itu milik mereka belum tentu mereka yang mau merriedkan????,,berpikir jernihlah”.
_ * * * _
Semenjak kejadian di Restaurant aku dan Rei benar-benar Lost kontak. Rei dan Lisa menghilang bak ditelam bumi hingga keluarganyapun tak ada yang tahu keberadaan Rei.
Pukul 00.00 dini hari adalah ULTAHku tapi Rei tak menelponku memberi ucapan padahal aku berharap dia orang pertama memberikanku ucapan di ULTAHku yang ke-22 ini tapi itu justru Dion, kemudian diikuti Cika, Ippan,,Mama dan Papaku serta teman-temanku yang lain. Cika yang datang kerumah bersama Ippan memberikan surprice nginap dirumah nemenin aku sampai jam 04.00 shubuh nungguin telpon Rei.
“sepertinya Rei memang sudah ngak peduli sama aku lagi Ka”.
“mungkin Rei sangat sibuk denga pekerjaannya Kas”. Hibur Cika
“segitu sibuknya kah?????,,hingga tak punya waktu 1 detik aja?????,,hellooowww…untuk tunangannya sendiri…coba dech kamu bayangin berada diposisiku”.
“aku mengerti perasaanmu. Rei memang sudah keterlaluan”.
“padahal rencananya aku mau rayain ULTAHku di Pantai sambil maen petasan bersama.”. kasih nangis tak bisa melanjutkan perkataannya
“kamu jangan menangis donkz. Besok kita rayain bersama di Pantai seperti yang kamu inginkan walaupun tanpa Rei”.
Cika dan Rei diam-diam berbicara ditelpon saat Kasih sedang mandi.
“gimana Rei persiapannya?????
“tenang ajha Ka, urusan disini hampir selesai. Kamu pikirin ajha caranya supaya Kasih mau datang kesini”.
“kalau urusan itu sudah beres. Sekarang aku dan Kasih sudah persiapan ke MaLL dan lainnya. Jangan Lupa Rei tampil keren dihari special Kasih”.
_ * * * _
Pukul 15.00 aku dan Cika ke MaLL cari gaun dank ke Salon. Hari ini aku khan merayakan ULTAHku di Pantai bersama Cika,, Ippan dan beberapa teman. Sebenarnya aku tidak ingin merayakannya tapi Cika terus membujukku, katanya aku tidak boleh terhanyut masalah dihari specialku ini pokoknya harus bahagia.
Setelah semuanya selesai aku dan Cika menuju pantai yang sudah dipersiapkan Ippan. Saat aku menuju pinggir pantai Cika menutup mataku dan tidak boleh membukanya sebelum disuruh. Semuanya terlihat gelap, tak ada suara manusia hanya desiran ombak yang terdengar. Tiba-tiba aku mendengar alunan syair sebuah puisi yang begitu romantic dan suara itu aku kenal.
“SEMUA HANYA UNTUKMU”
Sebongkah cinta kupersembahkan untukmu…
Segumpal kasih sayang kuberikan untukmu…
You my baby akan selalu tertanam dalam hatiku…
Senyum dan wajahmu akan selalu mewarnai hari-hariku…
Kata I LOVE YOU akan terucap di bibirku hanya untukmu…
…MY BABY FOREVER…
*YOU IS MY LOVER THE FIRST AND THE LAST*
…HAPPY BRITHDAY MY BABY….

Setelah puisi itu berakhir nyanyian selamat ulang tahun terdengar dan karena tak sabar akupun membuka penutup mataku dan kulihat teman-teman mengelilingiku dengan lilin ditangan mereka dan petasanpun mulai menghiasi langit tapi ada 1 petasan yang membuat mata sipitku melebar, hatiku terasa terbang dan takjub dibuatnya. Tulisan dipetasan itu “ Happy birthday my baby, semoga kamu suka pesta ini”,, bibirku tak sanggup berkata apapun. mungkin hanya mataku yang bisa mengutarakan apa yang aku rasakan. Dan kini kurasakan pipiku mulai basah.
Beberapa detik aku diam mematung memandangi langit. Aku mulai tersadar dan mencari orang yang membuatku seperti ini.
“Ka.!!! Rei ada disini,,aku yakin yang tadi baca puisi itu dia. Cika mana Rei????,,Ippan mana Rei??????”. Aku seperti orang gila mencarinya.
“apakah kamu mencariku gadis cantik??????”.
Tiba-tiba dari belakang seseorang berbicara, akupun langsung berbalik. Memukul-mukul dadanya.
“Rei….!!!,,kamu kemana ajha?????,,aku hampir gila karenamu”.
Tanpa berbicara apapun Langsung memelukku erat. Dan berbisik ditelingaku.
“selamat ulang tahun bebz”. lalu mencium keningku
“selamat ulang tahun kak Kasih”. Ucap Lisa yang tiba-tiba datang
“bebhz,, kamu ngajak dia juga?????”. Tanya kasih dengan muka cemberut
“bebhzzz,, kenalin dia sepupuku dari Jogja. Dia kesini untuk liburan tapi terjebak dalam rencanaku”.
“sepupu????,,rencana apa???”. Kasih semakin bingung
“rencana ngerjain kamu bebhzzz,,dan Cika sama Ippan juga terlibat kok”.
“iiihhh kalian semua jahaaatt L,,tapi makasih,, aku suka bangetz surprice party-nya”.
“syukurlah,itu berarti usaha kami tidak sia-sia. Aku punya kado untuk bebhzzzku”.
“apalagi bebhzz????’’ini saja sudah sangat berarti”.
“ini dia kadonya,,mudah-mudahan kamu suka.SO silakan dibuka”.
“isinya apa sich bebhz????,,bezar  bangetzz”.
“ayolah Kas, buka cepetan aku udah penasaran pengen liat”. Celetus
“wawwww……kereenn banget ,,makasih bebhzz”.
“selamat iya kak,, boneka itu sudah kak Rei rencanakan dari sebulan lalu loooh. Kakak sepupuku ini memang sangat romantic”.
“makasih iya Lisa, kamu sudah bantuin Rei. Aku minta maaf iya selama ini aku sudah salah paham. Maklum lagi dibakar api cemburu”.hehe
Rei memberikanku sebuah boneka yang berbentuk sepasang kekasih memengang love dan didalam love bertuliskan “rei love kasih”. Bonekanya sangat lucu,, imoet,, pokoknya kereen karena itu adalah hasil kreasi Rei sendiri.
_ * * * _
PART 10
Beberapa bulan lagi kami akan meninggalkan dunia kampus dan memulai kehidupan baru didunia pekerjaan. Karena sudah semester akhir aku dan Rei berusaha saling mengerti dengan kesibukan masing-masing.
Nanti malam aku, Cika, Rei dan Ippan janjian hangout. Sudah 3 bulanan kami tidak ngumpul. Pukul 20.00 kami berangkat. Kami menghabiskan malam dengan makan diRestauran Love, main petasan dipinggir pantai, dan mengitari kota bandung. Wawww sangat menyenangkan. Rasa lelah dan capek selama ini dimengajar siswa-siswi SMA semuanya hilang dalam semalam.
2 minggu lalu Rei sudah ujian meja dan besok giliranku. Dengan hati dag-dig-dug aku memasuki ruang ujian. Setelah menjawab beberapa soal dari para dosen, akupun keluar dari ruangan dan Rei yang dari tadi menungguku langsung menyapaku dengan pertanyaan.
“gimana bebhzzz ujiannya?????,,”.
“huuuuuppp……(menarik napas panjang),,Berhasiiiiillllll”.
“selamat iya bebhzzz”.
Aku, Rei, Cika dan Ippan rencananya rayain kelulusan dengan liburan ke Lombok selama 2 minggu tapi nanti setelah urusan dikampus selesai.
Hari ini kami semua mendapat gelar Sarjana setelah 4 tahun berjuang dalam suka dan duka. Rona bahagia meghiasi wajah kami begitu pula dengan keluarga kami.
3 hari setelah wisuda aku, Rei, Cika dan Ippan berangkat ke Lombok. Beberapa jam diatas pesawat akhirnya kami sampai di Bandara dan melanjutkan perjalanan ke Hotel. Untuk hari ini kami tak kemana-mana.
“aduuuuh Capek bangetz dech”. Keluh Cika
“iya nich. Aku hari ini mau istirahat aja dech”.
Kami benar-benar memanfaatkan waktu liburan dengan jalan-jalan mengelilingi tempat wisata yang ada di Lombok.





PART 11
2 bulan setelah wisuda terbuka penerimaan PNS. Aku dan Cika memasukkan berkas lamaran pekerjaan dan Alhamdulillah setelah pengumuman hasil test keluar kami berdua lulus.
Rei dan Ippan lebih dulu bekerja di kantor Bank. Mereka berdua beruntung karena bekerja di Bank yang sama. . berbeda dengan aku dan Cika ditempatkan disekolah yang berbeda.
Hari terus berjalan dan tak terasa hari pernikahanku pun semakin dekat. Aku pun mulai mempersiapkannya bersama Rei mulai dari merancang cincin kawin, baju pengantin dan dekorasi tempatnya.
Aku dan Rei ingin acaranya diadakan di Taman dengan tema “White”. Dimana  kita ketahui kalau putih itu melambangkan kesucian. SO aku ingin pernikahanku Suci dan bersih.
Hari pernikahanku 1 bulan lagi. Berbagai persiapan telah dilakukan tetapi sebuah masalah datang menimpaku yang menghancurkan hatiku berkeping-keping hingga aku harus dirawat di Rumah sakit selama 1 minggu.
Nita cewek yang dari dulu mencintai Rei dan akrab pula dengannya. Sore itu  dia datang kerumahku untuk yang pertama kalinya semenjak aku dan dia sudah bertengkar. Dia menemuiku untuk mengatakan sesuatu yang sangat menyakitkan dan dengan wajah sok polosnya dia berkata.
“Kas, maafin aku jika hal ini menyakitkan tapi inilah kenyataan pahit yang harus kamu hadapi. Kas, aku hamil 3 bulan dan ini adalah anak Rei”.
Aku tak percaya dengan ucapan Nita dan langsung menamparnya. Aku memaki-makinya dan menyeretnya keluar dari rumahku tapi sebelum pergi dia menyimpan amplop diatas meja dan dengan perlahan kubuka amplop itu dan isinya  beberapa lembar foto Nita dan Rei yang sedang tidur dengan artian (“). Tubuhku terasa tanpa tulang lagi, kucoba meraih HPku dan menelpon Rei namun tak diangkatnya. Malamnya aku coba datang kerumahnya untuk meminta penjelasan dan aku melihat Nita berlutut dihadapan Rei memohon pertanggungjawaban. Tanpa sekata-katapun aku berlari mencari taksi, sepanjang jalan pulang aku menangis. Malam itu aku tak bisa tidur, aku hanya menangis dan terus menangis memikirkannya dan bertanya-tanya “mengapa Rei tega Lakuin itu???”. Keesokan harinya pembantuku mendapatiku tergeletak di Lantai kamarku dan dibawah ke rumah sakit.
Selama aku di rumah sakit, Rei selalu datang berniat mau menjelaskan semuanya tapi aku tak pernah memberikannya kesempatan karena aku takut menghadapi kenyatan jika hal itu memang benar. Suatu malam aku berfikir panjang hingga akhirnya hatiku tergerak dan menelpon Rei menyuruhnya datang. Rei menyangkal semua tuduhan Nita dan mengatakan kalau foto-foto itu palsu tapi tak semudah itu aku memaafkannya. Aku butuh bukti. Oleh karena itu, Rei begitu keras berusaha mencari bukti bersama pengacaranya dan diapun mengancam Nita agar berkata jujur.
Akhirnya dengan usaha Rei dan pengacaranya sehingga berhasil mendapatkan bukti-bukti  namun bersamaan dengan itu Nita juga menghilang.
2 minggu setelah Nita menghilang. Aku diajak Rei ke Danau refresin. Saat kami bersiap-siap pulang tiba-tiba Nita muncul dan berlutut di kakiku minta maaf begitu pula ke Rei. Sebenarnya aku sudah memaafkannya.
“ayo berdiri Nit, tidak baik diliatin orang”.
“aku tidak mau berdiri sebelum kalian memaafkanku”.
“aku dan Rei sudah memaafkanmu. Anggap saja masalah ini tak pernah terjadi”.
“makasih iya. Aku tak tahu mau gnomon apa lagi. Aku benar-benar malu untuk muncul dihadapan kalian”.
_ * * * _
PART 12
Karena masalah itu, pernikahanku ditunda tapi berhubung karena masalahnya sudah selesai dan hubunganku dan Rei juga sudah normal kembali maka persiapan pernikahannya dilanjutkan. Tapi tak sampai disitu saja masalah yang menimpa kami soalnya 2 minggu sebelum hari pernikahan ayahku kecelakaan dan mendapatkan luka parah pada bagian kepala. Sehingga pernikahanku harus ditunda lagi.
Dari berbagai masalah yang aku hadapi membuatku tersadar bahwa tak selamanya berjalan lancer sesuai harapan, terkadang semua itu butuh sebuah proses yang panjang serta usaha dan pengorbanan plus kesabaran.
Ayahku sudah 1 minggu dirawat di rumah sakit dan Alhamdulillah keadaannya juga berangsur-angsur membaik.
Mesti banyak cobaan yang terjadi menjelang pernikahan kami, itu tak membuat hati kami goyah dan tetap semangat menghadapi semuanya dengan optimis dan yakin bahwa kelak suatu saat nanti ALLAH pasti memberikan kebahagiaan sebagai gantinya. Amink
Hari ini ayahku sudah keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama 2 minggu. Dokter telah mengizinkannya pulang karena keadaannya sudah baik. Pagi-pagi aku dan Rei pergi menjemputnya.
_ * * * _
Keluarga kami sepakat untuk menunda pernikahan kami sekitar  2 bulan untuk menenangkan diri sejenak dari segala cobaan yang telah terjadi. Karena penundaan itu, banyak orang yang mengejek bahwa cinta kami berdua tak diridhoi ALLAH tapi aku dan Rei menanggapinya dengan santai saja dan berpikir positif kalau Tuhan memberikan cobaan ini pasti ada hikmah yang baik dan mungkin saja memang belum saatnya kami menikah sekarang.
Sebagian orang mengatakan bahwa cinta sejati itu tak harus memiliki tapi kami tak berpikir bahwa alangkah indahnya jika cinta sejati itu bersatu dan kami akan membuktikannya.
2 bulan kemudian keluarga kami mengadakan pertemuan untuk membicarakan ulang rencana pernikahan dan telah diepakati acara dilaksanakan tanggal 04-08-2008 dan tempatnya tetap di “LOVE GARDEN”
Waktu yang disepakati begitu dekat makanya semua orang pada sibuk. Segitu sibuknya terpaksa aku dan Rei mengambil cuti selama 2 minggu begitupun dengan orang tua kami.
1 minggu sebelum hari “H”, aku dan Rei janjian pergi meninjau lokasi dan mengatur ulang rencana karena kami sepakat untuk mengubah dekorasinya kelebih mewah tapi temanya tetap “white”. Saat kami sibuk mengatur semuanya, Cika dan Ippan datang ingin membantu pastinya aku sangat senang. Kebetulan sudah 1 bulanan kami ngak ngumpul dan seru-seruan barenkz. Yach sangat mengasyiikan sampai-sampai lupa waktu.
3 hari sebelum acaranya aku sibuk menjalankan ritual-ritual sebelum merried gitu seperti mandi kembang, mohon do’a restu orang tua dan masih banyak lagi adat istiadat keluargaku yang lain. Selama 3 hari itu aku selalu ditemenin Cika.
“hemmmm. Udah mau merried nich yeee….ntar lagi jadi nyonya Reihan dech”.
“iih Cika..!!!! dari tadi kerjAan ngejek melulu”.
“Biarin,, anyway pasti awal kalian jadian kamu tidak pernah berpikir kalau si Rei bakal jadi calon bapak dari anak-anakmu”.
“ya jelaslah. Secara waktu itu umurku masih 12 tahun mbak”.
“dari Cinta monyet menjadi Cinta pertama kemudian menjadi cinta sejati. Wawww hebat bangetzz”.
“intinya aku jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama.hehehe”.
“kuharap aku dan Ippan bisa mengikuti jejak kalian.amink”.
“amink. Pokonya harus”.
Kami ngobrol mengupas balik tentang masa-masa SMP kami dulu.
_ * * * _
Akhirnya tiba juga Hari yang sangat membahagiakan buatku dan pastinya buat Rei juga. Hari yang telah bertahun-tahun kami nantikan dan sangat ingin digapai untuk meresmikan hubungan dan mempersatukan cinta kami dalam ikatan pernikahan yang suci dan akan abadi hingga maut menjemput dan akan mempersatukan kami kembali di Surga nanti.
Pukul 03.30 shubuh aku sudah bangun mempersiapkan segalanya mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Pokoknya aku harus tampil se-perfect mungkin hingga semua orang akan terpesona.
Pukul 09.00 acara dimulai. Aku tak bisa menahan butir-butir bening yang mulai membasahi pipiku saat Rei mengucapkan ijab Kabul dan memasangkan cincin dijari manisku serta mencium keningku. Kamipun membacakan puisi yang sudah kami persiapkan dari awal. Tentunya puisinya itu romantic.
KISAH CINTAKU
Mesti berulang kali aku terjatuh…
Namun aku tetap yakin akan kekuatan cinta kita…
Cinta yang akan membawa kebahagiaan…
Cinta yang tulus bukan permainan…
Cinta kita berdua akan abadi seabadi surge…
Dan akan kuhiasi dengan kasih sayang yang tulus…
Engkau adalah pilihan hatiku yang pertama dan terakhir…
I LOVE YOU FOREVER…
Teman-teman kami banyak yang datang dari SMP, SMA, Kuliah dan teman kerja. Hemmm Dion juga datang loh sama tunangannya. Pernikahan kami sangat meriah dan begitu terasa kehangatan yang tercipta, senyum yang terlontar dari para undangan. Acara selesai pukul 12.00 dan kamipun bersiap-siap pulang kerumah.
 _ * * * _


Setelah menikah aku dan Rei tidak tinggal bersama orang tua lagi. Kami membeli rumah di daerah Menteng. Tak pernah kusangka kalau kami bakal menjadi tetangga, disebelah rumahku adalah rumah Dion. 1 bulan setelah aku merried, dia juga merried. dan 4 bulan setelah pernikahanku Cika pun mengikuti jejak kami dan dia tinggal pas diseberang jalan depan rumahku.
2 tahun kemudian kami mendapat momongan dan Alhamdulillah sesuai yang aku impikan selama ini, bayinya kembar cowok sama cewek. Yang cowok kami beri nama AURORI PUTRA REIKA dipanggil ORI. Dan yang cewek kami beri nama AURORA PUTRI REIKA dipanggil AURA.
Tahun demi tahun berlalu,, Ori dan Aura telah berumur 8 tahun dan merekapun bersahabat dengan Ririn (anaknya Cika dan Ippan), dan Gyio (anaknya Dion).


ThE eNd






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karena Aku Berbeda

Aku tetap hanyalah manusia dengan kekurangan fisik yang nyata. Fakta yang tak dapat aku hindari. Bagaimanapun aku berusaha bersikap bi...